Pemilik brand independen ÁINE ini sebelum menyelesaikan Fashion Design and Textile Studies di universitas swasta Singapura memperoleh ketertarikannya terhadap proses kreatif dalam eksplorasi design dan patternmaking bermula ketika ia mengenyam short course di Phalie Studio.
Karyanya banyak terinspirasi dari sejarah budaya dan seni, sejak remaja ia juga telah terpesona oleh cerita-cerita bertema klasik dan sering menjadikannya sebagai inspirasi dalam karyanya.
Sejak peluncuran brand-nya pada bulan November 2015, dia juga telah bekerja sama dengan seniman dan desainer dari Indonesia (Jakarta, Malang, Bandung) dan juga International (Hong Kong, Filipina, Swedia, Perancis, Australia, Jerman, dan di Amerika Serikat) dan mereknya juga telah ditampilkan dalam majalah publikasi besar di Indonesia (CosmoGIRL! HighEnd Teen) dan juga publikasi independen di Amerika Serikat (Golden boy Press, IWIIMAG).